Senin, 22 November 2010

kepemimpinan

Dasar- Dasar Kepemimpinan (Leadership)

“ Dan ingatlah ketika Tuhanmu berkata : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi ... “ (Q.S. Al Baqarah 2: 30)

APAKAH KEPEMIMPINAN ITU ?
MENGAPA KEPEMIMPINAN PERLU DIPELAJARI ?

“Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin itu akan dimintai pertanggungjawabannya atas apa yang telah kamu pimpin”. (hadist)

Tanpa perkecualian, setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan, tua atau muda, pelajar atau bukan, berpendidikan atau tidak, kaya atau miskin, semuanya dicakup dalam sabda Rasulullah tersebut.
Demikianlah lebih dari empat belas abad yang lalu beliau ungkapkan, semata-mata atas petunjuk dan hidayah Allah SWT. Jadi jelas dan harus disadari serta diyakini sepenuhnya oleh setiap muslim bahwa setiap kita adalah sebuah pribadi pemimpin dan harus menjadi pemimpin.
Untuk dapat hidup bahagia serta dapat memberikan sesuatu (materi & nonmateri) kepada masyarakat, maka yang terpenting yang harus kita lakukan terlebih dahulu adalah kita harus mampu memimpin diri kita sendiri (dan seringkali orang lain) untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Keterampilan memimpin adalah keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk mempertanggungjawabkan setiap tindakan pribadi serta kerjasama kita dengan orang lain guna mencapai tujuan-tujuan tertentu baik tujuan pribadi maupun kelompok.

BAGAIMANA CARA KITA UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MEMIMPIN ?
Hal itu dapat dipelajari dengan cara mengobservasi (mengamati), mendengar dari orang lain atau bereksperimen dan mempraktekkan tingkah laku kepemimpinan.
Tingkah laku kepemimpinan adalah perilaku yang biasa digunakan oleh pemimpin.
Mempraktekkan tingkah laku kepemimpinan dilakukan dengan cara bertahap mulai dari hal-hal yang paling sederhana dan mudah untuk dilakukan seperti membiasakan bangun pagi, mencuci pakaian sendiri, berdo’a ketika akan melakukan suatu kegiatan, membuang sampah pada tempatnya, belajar dan bekerja secara kelompok, bicara yang sopan, dsb. Mula-mula tingkah laku ini diperlihatkan pada lingkungan yang lebih kecil dan terbatas pada lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan bermain, lama-kelamaan, tentunya harus diasah terus menerus , sehingga menyatu dalam perilaku sehari-hari.
Tanpa adanya kesempatan dan kemauan untuk mempraktekkan tingkah laku kepemimpinan itu, sulit bagi seseorang untuk mengembangkan keterampilan memimpin. Oleh karena itu perlu diciptakan lebih banyak kesempatan bagi anak-anak untuk mempraktekkan keterampilan memimpin ini baik dalam kelompok formal maupun tidak formal.

Apakah Keterampilan hidup itu ?
Keterampilan hidup yaitu kemampuan belajar yang sangat tinggi yang berguna sepanjang hidup. Hal ini melibatkan ilmu pengetahuan serta keterampilan-ketarmpilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam berbagai macam situasi dan kondisi. Termasuk ketermpilan agar diterima oleh berbagai macam kelompok. Masuk kandang kambing mengembik masuk kandang kerbau menguak.

Apakah Keterampilan Khusus itu ?
Keterampilan khusus yaitu apabila seseorang mempelajari informasi atau teknik yang khusus untuk menyelesaikan suatu tugas yang khusus pula, maka pelajaran tersebut hanya berguna pada situasi dan kondisi tertentu.

Keterampilan Hidup sebagai Seorang Pemimpin
Semua keterampilan hidup yang berkaitan dengan kepemimpinan dinamakan keterampilan hidup sebagai pemimpin.

7 (tujuh) keterampilan hidup sebagai pemimpin

1. Mengenal Diri Sendiri
Baik diri kita sendiri sebagai manusia, orang lain, pencipta, ciptaannya
2. Komunikasi
Antara Allah dengan manusia, manusia dengan Allah, manusia dengan manusia, manusia dengan ciptaan Allah yang lainnya dan sebaliknya.
3. Menyatu dengan yang Lain
Yaitu cara berinteraksi dengan orang lain secara positif, termasuk menerima dan menghargai perbedaan antara dirimu dan orang lain.
4. Belajar untuk Belajar
Yaitu upaya mengembangkan perilaku positif dalam mempelajai sesuatu dan menarik pelajaran dari berbagai informasi dan pengetahuan lainnya secara benar.
5. Mengambil Keputusan
Yaitu upaya mempelajari langkah-langkah dan pendekatan yang dibutuhkan untuk menetapkan suatu tujuan, memecahkan suatu masalah, dan mengambil tindakan baik secara individu maupun kelompok.
6. Pengelolaan
Yaitu penggunaan segala sesuatu yang dimiliki atau yang dapat dimanfaatkan untuk meraih suatu tujuan. Termasuk upaya identifikasi sumberdaya dan cara penggunaannya secara efektif dan efisien.
7. Kerja Kelompok
Yaitu ikut bergabung secara aktif atau memimpin suatu kelompok guna meraih tujuan bersama.

Kepemimpinan dalam Tinjauan Sejarah
Sesungguhnya perjalanan teori kepemimpinan sudah berjalan ribuan abad yang lampau. Sejak manusia hidup dalam kelompok, kepemimpinan ditentukan oleh kekuatan. Orang yang memiliki ukuran badan yang besar, kuat dan dapat memperoleh dukungan dari yang lain diangkat menjadi pemimpin.
Kemudian muncullah teori baru bahwa kepemimpinan harus dilengkapi dengan penguasaan atas berbagai persenjataan, misalnya seorang pemimpin selain kuat harus juga mahir menggunakan berbagai senjata dan mampu membidik sasaran dengan tepat.
Berabad-abad kemudian muncullah teori baru bahwa seorang pemimpin akan melahirkan pemimpin pula. Untuk mengesahkan teori ini mereka membentuk kepercayaan atau opini masyarakat bahwa ada orang tertentu yang dilahirkan sebagai raja penerus kepemimpinan. Apabila sang anak mampu mengelola kerajaannya dengan sukses, ia pun akan membentuk suatu dinasti kepemimpinan secara turun menurun.
Beberapa waktu kemudian muncullah teori baru bahwa seorang pemimpin itu harus dibentuk bukan dilahirkan begitu saja. Karena itu seorang pemimpin akan mangajari calon penggantinya berbagai cara memimpin. Misalnya sang calon harus mahir cara berjalan, cara berbicara dan cara mengambil keputusan pendahulunya. Ternyata teori ini menemukan hambatan karena masalah yang dihadapi si calon berbeda dengan masalah yang dihadapi pendahulunya.
Lalu muncullah teori baru, seseorang yang telah memperlihatkan sikap kepemimpinan yang sukses dalam suatu bidang diminta memimpin dalam bidang lainnya. Misalnya seorang jenderal diminta menjadi direktur perusahaan computer. Ternyata sejarah memperlihatkan bahwa metode identifikasi kepemimpinan ini tidak membawa kesuksesan.
Kini, sejumlah besar pakar di bidang kepemimpinan percaya bahwa seorang tak akan pernah mampu memimpin sepanjang masa. Demikian juga halnya seorang pemimpin tak pernah menghasilkan kesuksesan jika ia mengadakan pendekatan yang sama dalam berbagai situasi. Karena itu dibuutuhkan kepemimpinan situasional yaitu kepemimpinan yang harus berusaha sesuai dengan perubahan situasi.
Pemimpin yang baik adalah mereka yang mengetahui kapan harus bersikap otoriter, demokratis, laissez faire. Ia juga tahu saat yang tepat untuk mendelegasikan wewenangnya. Selain itu mengetahui berbagai cara untuk meraih tujuan bersama.
Semua ini membutuhkan pribadi yang tegar, mampu berkomunikasi dan berhubungan dengan yang lain, ahli mempelajari berbagai metode, mampu mengelola dan mengambil keputusan serta menguasai berbagai teknik memimpin kelompok.

5 (Lima ) Keyakinan Kepemimpinan
1. Kepemimpinan sangat diperlukan oleh setiap individu
Kita membutuhkan keterampilan memimpin baik untuk memimpin diri kita sendiri, sebagai anggota kelompok, maupun untuk memimpin orang lain dan kelompok. Kita memerlukan kepemimpinan agar menjadi anggota masyarakat yang efektif serta produktif juga untuk dapat mengarahkan kegiatan kelompok untuk mencapai tujuan.
2. Kepemimpinan dapat dipelajari sama halnya dengan keahlian yang lain
Kepemimpinan in meliputi aspek pribadi dan antarpribadi. Ia juga mengajarkan seseorang untuk menyadari potensi dan memanfaatkan potensi dirinya itu dengan tepat.
3. Keahlian memimpin itu dapat dipecah-pecah dalam unit-unit yang lebiih kecil
Dengan demikian seseorang dapat memilih unit-unit keahlian memimpin yang cocok dengan dirinya. Dan tak seorangpun yang mampu menjadi ahli dalam setiap unit seumur hidupnya.
4. Kepemimpinan adalah hubungan antar manusia
Keahlian ini merupaan cara seseorang berinteraksi dengan orang lain. Selain cara berinteraksi, keahlian ini juga meliputi kepekaan seseorang terhadap kebutuhan orang lain. Sebab keahlian mempimpin yang dimiliki seseorang tidak akan ada artinya jika tidak dapat dimanfaatkan oleh orang lain.
5. Kepemimpinan harus ditampilkan pada waktu dan tempat yang tepat
Setiap pemimpin memiliki masa tertentu untuk diakui sebagai pemimpin. Kombinasii dari pemimpin, kombinasi dari kelompok serta kombinasi dari tujuan kelompok akan menentukan gaya kepemimpinan yang sebaiknya kita gunakan. Anggota kelompok harus bekerjasama dengan pemimpin untuk mencapai hasil yang didambakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar